Cara menampilkan jumlahpengunjung blog di blog kita1. Masuk ke blog anda.2. Klik Menu Opsi lain.3. Klik Tata Letak.4. Klik Add Gadget.5. Klik HTML/Javascript.6. Copy kode berikut :

Selasa, 24 November 2015

Mawar Merah

Aku, hanyalah seorang yang diam-diam sedang memperjuangkanmu. Entah kamu sadar atau tidak dengan apa yang aku lakukan saat ini aku hanya bisa berdoa semoga Tuhan mengerti apa yang aku harapkan. Sekarang aku cuma bisa memperhatikanmu dari belakang, belum bisa dekat berada disamping kananmu dan kujaga dengan baik, sebagaimana orang tuamu menjagamu dengan baik sejak lahir hingga sampai saat ini, jaga lah dirimu baik-baik. Aku sadar ko, aku bukan lah orang yang selama ini kamu nantikan kedatangannya, dan aku bukan orang yang tepat untuk bisa menjagamu. Aku cuma bisa belajar dari satu hal; aku mencintaimu, dan aku sedang mencoba memberikan yang terbaik untuk orang yang aku cintai. Perihal menjaga perasaan wanita yang dicintai adalah prioritas ku dan kewajiban ku sebagai bajingan yang sedang belajar memanusiakan manusia.

24/11/2015

Minggu, 27 September 2015

Kamu

aku tau waktu kita untuk bertemu enggak banyak. aku cuma mau nyampein pesen buat kamu, kalo aku enggak mau terus-rerusan bohong sama perasaan aku. terus terang aku suka sama kamu, entah kenapa mungkin aku terlalu ceroboh suka sama orang yang terlalu cantik buat aku, yang jelas aku suka sama kamu karena kerendahan hati kamu :) ini aku, sepenuhnya aku dan hati ini yang bicara. maap kalo perjuangan aku selama ini mungkin enggak sesuai dengan apa yang kamu harapkan. yang pasti aku enggak bakal berhenti selama kamu masih menerima dan mengargai apa yg udah aku lakukan. Ya, mungkin ini udah waktunya aku bicara, aku ga mau terlalu lama menyimpan semua ini. Makasih atas waktu yg telah kamu berikan sebelumnya, aku harap kita masih bisa seperti itu, walaupun sebentar aku sudah merasa bahagia, semoga kamu merasakan hal yang sama ya :)

Rangkasbitung, 27 September 2015

Minggu, 20 September 2015

Teman

aku, hanyalah seorang teman yang selalu berada dekat disamping mu. dikala kita jauh pun tapi hati kita selalu dekat. aku, adalah teman yang setia menemani setiap jejak langkah mu, yang selalu memberi mu tamparan dari depan jika kau salah, begitu pun sebaliknya. kita bukan lah seorang teman yang suka saling menusuk dari belakang. kita hanyalah kita, bukan dia mereka atau siapapun juga. kita hanya berdua, AKU dan KAU

Rangkasbitung, Minggu 20 September 2015

Jumat, 08 Mei 2015

Jeritan Hati

Aku bingung malam ini aku harus menangis apa tidak, yang pasti aku sudah terlanjur mengeluarkan air mata, air mata tentang semua kebodohan ku, air mata semua tentang hitam ku, semua tentang apa yang pernah ku lakukan tak pernah membuat mereka yang melihat terlihat indah, terutama orang tua ku. Ini bukan sekedar penyesalan, tapi ini juga sebuah pertanda bahwa aku tidak harus seperti ini, tidak melulu hitam, aku bisa saja ping. Apa yang telah mereka lontarkan sudah tak asing ditelinga, mereka selalu bilang bahwa aku harus seperti ini, jangan seperti itu segala macem, itu semua untuk membuat ku lebih ada artinya, daripada apa yang selama ini aku perbuat. Terlihat goblok mungkin aku seperti ini, tidak tau kenapa. Aku rindu, rindu tentang semua yang telah mereka korbankan, waktu, keringat dan segalanya untuk membuat suatu kebersamaan, membentuk sesuatu hal yang harmonis, dan sampai saat ini pun aku tidak pernah lupa, aku tidak bakal bisa melupakannya bahkan, aku berharap itu semua akan kembali terjadi, entah tidak tau kapan. :')

Rangkasbitung, 9 Mei 2015
(02:42)

Jumat, 20 Februari 2015

Pesan Singkat Untuk Orang Tua Ku

Maapkan aku ayah, ibu aku belum bisa membuat kalian tersenyum bahagia melihat ku menjadi anak yang baik setidaknya, aku janji kala aku sukses kelak aku akan membayar semua kekecewaan mu kepada anak mu yang gak tau diri ini. Mulai detik ini akan ku lakukan hal yang membuat kalian tidak merasa resah, maap untuk sekarang ini belum bisa melakukan dan membuat apa yang kalian harapkan kepada ku. Esok atau lusa izinkan aku bersujud sejenak untuk beristirahat dan mengadu tentang hari yang sekiranya lelah untuk orang lemah seperti ku dipangkuan mu ayah, ibu. :')

Rangkasbitung, 20/02/2015

Senin, 08 September 2014

Tetap Ku Kan Menunggu

Mungkin terlalu emosi aku menghadapi dunia ku yang sekarang, dunia yang penuh dramatis dengan seribu kemunafikan. Entah apa yang seharusnya aku perbuat menanti harapan yang kosong tanpa ada tujuan yang pasti.

Harapan hanyalah harapan tanpa ada kejelasan yang memaknai dunia ku. Sekarang aku mulai menyadari, sekarang aku mengerti, sekarang aku merasakan bagaimana menjadi orang dewasa yang penuh dengan tanggung jawab. Perlukah ku maki diriku atau ku maki dunia ini. Tuhan, tuntun lah aku ke arah yang bisa aku pahami di mengerti dan aku jalani sesuai kemampuan ku.

Aku selalu menanti janji Mu untuk masa ku di masa depan, walaupun aku sudah tak kuat menggapai semua itu, tapi aku yakin Engkau selalu memberinkan kekuatan pada ku. Aku lelah dengan perjalanan ku yang selama ini tak ada artinya, yang seharusnya aku jalani dengan bijaksana selalu saja aku jalani dengan kemaksiatan. Aku cape, aku ingin kembali ke masa kecil, masa dimana kebahagiaan ku bersama orang-orang yang aku sayang bisa tertawa bahagia, bermain, belajar tanpa ada sandiwara.

Aku tak sanggup dengan kehidupan ku yang sekarang, dimana kehidupan yang nyata dengan cinta dengan kasih sayang wanita, tapi semua itu tidak pernah aku rasakan. Apakah ini laknat dari Mu wahai penguasa?

Jumat, 29 Agustus 2014

Belum semua ku dapatkan

Andai orang-orang tau apa yang gue rasain sekarang, gue butuh ini butuh itu semuanya.
Tapi gue sadar gue bukan orang yang perlu mereka beri.
Gua juga sadar siapa diri gue sebenarnya, apa yang harus gue lakuin saat ini, ya benar "kerja" , itu dia.
Hahaha, kadang gue ketawa sendiri melihat diri gue sendiri yang banyak keinginan ini itu tanpa gue sadari posisi gue saat ini. Gue kuliah enggak, kerja apalagi.
Kalo di bilang sulit hidup gue emang sulit sob, sulitnya darimana? Yaitu, gue punya banyak tujuan tapi gak ada satu pun yang gue jalanin.
Hidup gue juga lucu, kadang apa yang gue bisa perlihatkan sama mereka gak di perhatiin sama sekali. Bakat yang gue punya semuanya cuma dasarnya aja, gak ada yang terlihat istimewa di mata mereka.
Tapi gue orangnya gak pernah ngeluh, kalo di bilang lelah itu pasti sob, disisi lain gue liat masih banyak orang yang jauh di bawah penderitaan gue, dari situ gue bisa berkaca :-)